Langkah –
langkah dalam pendekatan sistem meliputi:
1. Analisa
Sistem
Langkah – langkahnya:
Penetapan sistem apa yang akan dipakai
Penetapan langkah langkah yang akan ditempuh
Pengumpulan data dan fakta tentang sistem yang dipelajari
Pengkajian data
Penyusunan deskripsi sistem
Pengenalan identifikasi dan perumusan masalah sistem
2.
Perancangan Sistem
Secara konseptual dapat memecahkan masalah dengan optimal
Langkah – langkahnya:
Penetapan tujuan
Spesifikasi beberapa alternatif, mekanisme dan prosedur,
proses, feed back untuk merubah input dan output
3. Manajemen
Sistem
Langkah – langkahnya:
Memebentuk TIM
Mempelajari sistem informasi pada saat ini
Menetapkan tujuan SIM
Evaluasi alternatif rancangan sistem informasi
Evaluasi alternatif perlengkapan sistem
Analisa biaya yang diusulkan
Siapkan langkah penerapan
Tinjauan
ulang sistem informasi tiap tahun
2. Sebutkan
beberapa sifat pengolahan data yang membedakan dengan area aplikasi lain
Ada beberapa
sifat pengolahan data yang membedakannya dengan aplikasi computer lain.
System
pengolahan data :
a. menjalankan tugas penting
b. mengikuti prosedur standar secara relative
c. mendapatkan data yang lengkap.
d. Mempunyai focus historisa yang palin utama
e. Memberikan informasi pemecahan masalah minimal.
3. Berilah contoh sebuah sistem pakar
Contoh dari
sistem pakar ada 10 contoh. Walaupun di soal hanya perlu memberi contoh 1
sistem, tetapi saya akan menuliskan semua contoh dari sistem pakar tersebut. 10
contoh sistem pakar yaitu :
1. Kontrol.
Contoh
pengembangan banyak ditemukan dalam kasus pasien di rumah sakit, di mana dengan
kemampuan sistem pakar dapat dilakukan kontoro terhadap cara pengobatan dan
perawatan melalui sensor data atau kode alarm dan memberikan solusi terapi
pengobatan yang tepat bagi si pasien yang sakit.
2. Desain.
Contoh sistem
pakar di bidang ini adalah PEACE yang dibuat oleh
Dincbas pada
tahun 1980 untuk membantu disain pengembangan sirkuit elektronik. Contoh lain
adalah sistem pakar untuk membantu desain komputer dengan komponen-komponennya.
3. Diagnosis.
Pengembangan
sistem pakar terbesar adalah di bidang diagnosis penyakit, diagnosis kerusakan
mesin kendaraan bermotor, diagnosis kerusakan komponen komputer, dan lain-lain.
4. Intruksi.
Intruksi
merupakan pengembangan sistem pakar yang sangat berguna dalam bidang ilmu
pengetahuan dan pendidikan, di mana sistem pakar dapat memberika instruksi dan
pengajaran tertentu terhadap suatu topik permasalahan. Contoh pengembangan
sistem pakar di bidang ini adalah sistem pakar untuk pengajaran bahasa Inggris,
sistem pakar untuk pengajaran astronomi dan lain-lain.
5.
Interpretasi.
Sistem pakar
yang dikembangkan dalam bidang interpretasi melakukan proses pemahaman akan
suatu situasi dari beberapa informasi yang direkam. Contoh sistem yang
dikembangkan dewasa ini adalah sistem untuk melakukan sensor gambar dan suara
kemudian menganalisanya dan kemudian membuat suatu rekomendasi berdasarkan
rekaman tersebut.
6. Monitor.
Sistem pakar
dibidang ini banyak digunakan militer, yaitu menggunakan sensor radar kemudian
menganalisanya dan menentukan posisi obyek berdasarkan posisi radar tersebut.
7.
Perencanaan. Perencanaan banyak digunakan dalam bidang bisnis dan keuangan
suatu proyek, di mana sistem pakar dalam membuat perencanaan suatu pekerjaan
berdasarkan jumlah tenaga kerja, biaya dan waktu sehingga pekerjaan lebih
efisien dan lebih optimal.
8. Prediksi.
Sistem pakar
ini mampu memprediksi kejadian masa mendatang berdasarkan informasi dan model
permasalahan yang dihadapi. Biasanya sistem memberikan simulasi kejadian masa
mendatang tersebut, misalnya memprediksi tingkat kerusakan tanaman apabila
terserang hama dalam jangka waktu tertentu. Program ini dibuat pada tahun 1983
oleh Boulanger dengan nama PLANT.
9. Seleksi.
Sistem pakar
dengan seleksi mengidentifikasikan pilihan kemungkinan solusi. Biasanya sistem
mengidentifikasikan permasalahan secara spesifik, kemudian mencoba untuk
menemukan solusi yang paling mendekati kebenaran.
10. Simulasi.
Sistem ini
memproses operasi dari beberapa variasi kondisi yang ada dan menampilkan dalam
bentuk simulasi. Contoh adalah program PLANT yang sudah menggabungkan antara
prediksi dan simulasi, di mana program tersebut mampu menganalisa hama dengan
berbagai kondisi suhu dan cuaca.
Sumber :
http://yulicreative.blogspot.com/2010/11/pendekatan-sistem-jelaskan-dan-jelaskan.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar